Langsung ke konten utama

Ekosistem | Tema 5 Subtema 1 Kelas 5 SD Semester 1

 

A. Bahasa Indonesia


Ide / Gagasan Pokok : ide / gagasan yang menjadi pokok paragraf, terdapat di dalam kalimat utama di setiap paragraf


Ide / Gagasan Pendukung : ide / gagasan yang mendukung ide pokok, terdapat di dalam kalimat penjelas


Langkah Menyusun Kerangka Tulisan :

  1. Tentukan tema dan sudut pandang tulisan

  2. Tentukan alur yang diinginkan, apakah alur maju, alur mundur, atau alur campuran

  3. Buat pertanyaan-pertanyaan terkait tema tulisan

  4. Jawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dalam bentuk kalimat yang disusun menjadi paragraf pendek

Tahapan Membuat Ringkasan :

  1. Perhatikan kalimat utama setiap paragraf

  2. Tulis ulang setiap kalimat utama dan susunlah hingga membentuk paragraf singkat

  3. Gunakan kata penghubung yang tepat untuk setiap kalimat agar terbentuk bahasan yang mengalir dan enak dibaca

  4. Kesatuan paragraf yang terdiri atas kalimat utama yang disebut ringkasan. Pastikan ringkasan tersebut lebih pendek dari membaca.

Kalimat Majemuk Setara : gabungan dua klausa yang setara, umumnya menjelaskan dua keadaan yang terjadi pada waktu yang bersamaan atau waktu yang berurutan.


Kata Penghubung yang Digunakan dalam Kalimat Majemuk Setara : dan, atau, sedangkan, bahkan, lalu, kemudian


Contoh Kalimat Majemuk Setara :

Klausa I: Baju ibu.

Klausa II: Ayah menyiram tanaman di halaman.

Kata Penghubung: sedangkan

Kalimat Majemuk Setara: Ibu mencuci baju, sedangkan ayah menyiram tanaman di halaman.


B. IPS


Dasar Pengelompokan Flora dan Fauna di Indonesia :

  1. Garis Wallace : garis khayal yang memanjang dari Selat Lombok hingga Selat Makassar, ditentukan oleh Alfred Russel Wallace

  2. Garis Weber : garis khayal yang memanjang dari Timor selatan, Laut Banda, hingga Laut Maluku, ditentukan oleh Max Wilhelm Carl Weber

Persebaran Flora (tumbuh-tumbuhan) di Indonesia :

  1. Kelompok Indo-Malayan : termasuk Indonesia bagian Barat (Kalimantan, Sumatra, Jawa, Bali)

  2. Kelompok Indo-Australian : termasuk Indonesia bagian Timur (Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara, dan Papua)

Persebaran Fauna (hewan) di Indonesia:

  1. Kelompok Asiatis : termasuk Indonesia bagian Barat, ciri khas faunanya kategori hewan di benua Asia. Contoh: Harimau Sumatera

  2. Kelompok Peralihan : termasuk Indonesia bagian Tengah, ciri khas faunanya berbeda dengan fauna Asiatis dan Australis. Contoh: Anoa

  3. Kelompok Australis : termasuk Indonesia bagian Timur, ciri khasnya kategori hewan di benua Australia. Contoh: Burung Cendrawasih

C. PKn


Persatuan : Perkumpulan berbagai komponen yang menjadi satu


Kesatuan : Hasil dari persatuan yang telah menjadi satu bentuk yang utuh


Persatuan dan Kesatuan : Bersatunya keanekaragaman kelompok suatu kebulatan yang utuh dan saling melengkapi


Arti Penting Persatuan dan Kesatuan bagi Diri Sendiri :

  1. Mempererat hubungan dengan keluarga dan teman-teman

  2. Kehidupan pribadi menjadi damai dan tentram

  3. Mengaplikasikan semangat persatuan pribadi dan kesatuan dalam setiap aktivitas

Arti Penting Persatuan dan Kesatuan bagi Masyarakat :

  1. Mewujudkan hidup bermasyarakat yang tentram dan damai

  2. Hilangnya konflik antarwarga masyarakat

  3. Memperkuat rasa kekeluargaan dan mempererat silaturahmi

Dampak Buruk Jika Tidak Ada Persatuan dan Kesatuan :

  1. Kehidupan bermasyarakat terpecah belah

  2. Menimbulkan permusuhan

  3. Kedamaian dan ketentraman hidup menghilang

D. IPA


Ekosistem : hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya


Jenis Ekosistem :

  1. Ekosistem Alami : sudah ada di alam, diciptakan Tuhan. Contoh: laut, sungai, hutan

  2. Ekosistem Buatan : dibuat oleh manusia. Contoh: tangki, sawah, kolam

Komponen Penyusun Ekosistem:

  1. Komponen Biotik : makhluk hidup (manusia, hewan, tumbuhan)

  2. Komponen Abiotik : benda tak hidup yang menentukan kondisi lingkungan dan makhluk hidup yang menghuni ekosistem (suhu, cahaya matahari, tanah, udara, udara, kenampakan alam, garam mineral)

Jenis Komponen Biotik Berdasarkan Caranya Memperoleh Makanan :

  1. Produsen : dapat menghasilkan makanan sendiri melalui fotosintesis, yaitu tumbuhan hijau

  2. Konsumen : tidak dapat menghasilkan makanan sendiri sehingga harus mengelola makhluk hidup lain

  3. Dekomposer (pengurai) : jasad renik yang menguraikan bangkai makhluk hidup atau hasil pembuangan sisa pencernaan

Jenis Komponen Biotik Berdasarkan Tingkatan Trofik :

  1. Komponen Autotrof : Berperan sebagai produsen karena dapat menghasilkan makanan sendiri melalui fotosintesis. Contoh: tumbuhan berbiji, fitoplankton, ganggang, lumut, tumbuhan paku

  2. Komponen Heterotrof : Berperan sebagai konsumen karena tidak dapat menghasilkan makanan sendiri

  • Konsumen I: Hewan herbivora, hewan omnivora

  • Konsumen II: Hewan karnivora pemakan herbivora, hewan omnivora

  • Konsumen III: Hewan karnivora pemakan karnivora, hewan omnivora

  • Dekomposer dan Detritivor (pengurai)

Simbiosis : Hubungan timbal balik antara dua makhluk hidup


Jenis-jenis Simbiosis :

  1. Simbiosis Mutualisme : hubungan timbal balik yang saling menguntungkan antara dua makhluk hidup. Contoh: Kerbau dan burung jalak. Tubuh kerbau menjadi bersih karena kutu di tubuhnya dimakan oleh burung jalak, sementara burung jalak mendapat makanan karena dimakan oleh tubuh kerbau

  2. Simbiosis Komensalisme : hubungan timbal balik di mana satu makhluk hidup diuntungkan dan makhluk hidup lainnya tidak diuntungkan maupun dirugikan. Contoh: Anggrek dan pohon inangnya. Anggrek mendapat tumpangan untuk hidup, sementara pohon inang tetap hidup seperti biasa

  3. Simbiosis Parasitisme : hubungan timbal balik di mana satu makhluk hidup diuntungkan dan makhluk hidup lainnya dirugikan. Contoh: Tali putri dan pohon inangnya. Tali putri mendapat tumpangan dan makanan, sementara pohon inangnya merugi karena ditumpangi sekaligus dicuri makanannya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Materi Statistika Matematika Kelas 5 Semester 2 K13

  Materi Pengumpulan Data kelas 5 Data merupakan keterangan yang nyata dapat diakui kebenarannya. Data sendiri sebenarnya bukanlah hasil final. Data juga membutuhkan pengolahan. Sehingga nantinya menjadi informasi yang valid. Bagi pemangku kebijakan, data merupakan alat untuk menentukan langkah berikutnya. Contoh, seorang guru menggunakan data nilai, data kehadiran siswa, data sikap siswa untuk menentukan metode dan program pembelajaran. Begitu juga pemerintah yang membutuhkan data rakyatnya dalam menentukan kebijakan berikutnya. Pengumpulan data adalah sebuah proses yang dilakukan untuk mendapatkan data-data yang dibutuhkan. Ada beberapa cara dalam proses pengumpulan data, seperti tes, pengamatan, angket, bertanya langsung, dan sebagainya. Setelah melakukan pengumpulan data, peserta didik juga diharapkan memahami dan mengetahui data yang dikumpulkan. Seperti mengumpukan data ukuran sepatu siswa kelas 5. Setelah itu, siswa juga harus tahu, berapa saja ukuran sepatu siswa kelas 5....

Tugas Kelas V, Tema 7 Rabu, 16 februari 2022

  Bahasa Indonesia 1.        Mencari  arti  kata-kata penting : Gold keinginan mencari kekayaan (gold) Gospel keinginan menyebarkan agama (gospel) Glory keinginan mencari kejayaan (glory)   2.        Mencari kosakata baku dan serapan : Kosakata Baku Arti Kosakata Serapan Arti Wajib Harus dilakukan Kolonial. Penjajahan Pemerintah Orang atau lembaga yang mengatur tata laksana suatu negara Ekspor Mengirim barang ke luar negeri Petani Orang berusaha atau berkegiatan mengolah tanah untuk diambil hasilnya Edukasi Pendidikan Panen Pemungutan hasil pertanian Irigasi Pengairan Rakyat Orang yang berada di suatu negara dan diakui keberadaannya oleh pemerintah Sistem Himpunan dari bagian-bagian yang saling berhu 3.        Arti penting penggunaan istilah “Indonesia” bagi perjuangan bangsa Indonesia Sejak J.R. Logan menggunakan kata “Indonesia” untuk menyebut penduduk dan kepulauan ...

Rangkuman materi kelas 5 tema 7 Subtema 2

Muatan Pelajaran PPKn Seluruh rakyat di berbagai daerah dari  berbagai suku,  agama, dan golongan penuh  suka  cita   menyambut  dan  merayakan  Proklamasi Kemerdekaan. Semua bersatu padu dan lebur  saling bahu-membahu  melakukan perlawan terhadap penjajah. Semua menunjukkan rasa persatuan dan kesatuan, tidak lagi  memikirkan kedaerahan,  suku,   agama, dan golongan. Hanya ada satu identitas, yaitu  Indonesia Kita hidup di tengah-tengah masyarakat yang  memiliki keanekaragaman di  segala bidang kehidupan. Meskipun beragam dan berbeda, tetapi kita tetap bisa bersatu dan hidup dengan rukun. Perhatikan lambang negara kita,  Burung Garuda. Lihatlah pita  yang   dicengkeramnya. Pada  pita  itu, tertulis kalimat “Bhinneka Tunggal Ika”. Kalimat ter- sebut  diambil dari   Kitab   Sutasoma  karangan  Mpu Tantular,   yang   ...