Langsung ke konten utama

Tugas Kelas V, Tema 7 Senin, 14 februari 2022

 PKN

1.      Faktor Penyebab Keragaman Bangsa Indonesia Indonesia merupakan negara kesatuan yang masyarakatnya majemuk. Bangsa Indonesia terdiri atas beberapa suku bangsa yang menyebar dari Sabang (ujung Sumatra Utara) sampai Merauke (ujung Papua). 
A.    Faktor Keturunan
·         Ras di Indonesia Berdasarkan ciri-ciri fisiknya, masyarakat Indonesia dapat dibedakan menjadi 4 (empat) kelompok ras sebagai berikut.
1)         Kelompok ras Papua Melanezoid, terdapat di Papua, Pulau Aru, Pulau Kai.
2)         Kelompok ras Negroid, antara lain orang Semang di Semenanjung Malaka, orang Mikopsi di Kepulauan Andaman.
3)         Kelompok ras Weddoid, antara lain orang Sakai di Siak Riau, orang Kubu di Sumatra Selatan dan Jambi, orang Tomuna di Pulau Muna, orang Enggano di Pulau Enggano, dan orang Mentawai di Kepulauan Mentawai.
4)         Kelompok ras Melayu Mongoloid, yang dibedakan menjadi 2 (dua) golongan.
a.       Ras Proto Melayu (Melayu Tua) antara lain Suku Batak, Suku Toraja, Suku Dayak.
b.      Kelompok warga keturunan China (ras Mongoloid), warga keturunan Arab, Pakistan, India, ras Kaukasoid, dan sebagainya yang hidup berdampingan membaur menjadi warga negara Indonesia.
·         Suku di Indonesia Masyarakat Indonesia yang majemuk terdiri atas beberapa suku bangsa (etnis). Tiap-tiap suku bangsa  memiliki bahasa dan adat istiadat serta budaya yang berbeda
B.     Perbedaan Kondisi Geografis Perbedaan kondisi geografis turut berdampak pada munculnya berbagai ragam mata pencaharian. Contohnya perikanan, pertanian, kehutanan, dan perdagangan. Pada setiap bidang tersebut, mereka akan mengembangkan corak kebudayaan yang khas dan cocok dengan kondisi geografis lingkungan tempat tinggalnya.
C.     Pengaruh Kebudayaan Luar Bangsa Indonesia adalah contoh bangsa yang terbuka. Keterbukaan ini dapat dilihat dari besarnya pengaruh asing dalam membentuk keberagaman masyarakat di seluruh wilayah Indonesia. Pengaruh asing yang pertama ialah ketika orang-orang dari India, Cina, dan Arab, kemudian disusul oleh orang-orang dari Eropa. Bangsa-bangsa tersebut datang dengan membawa kebudayaan masing-masing.

2.      Persebaran Suku di Indonesia

3.      Munculnya rasa kebangsaan Indonesia berasal dari keinginan kuat rakyat Indonesia untuk merdeka dan berdaulat.

4.      Faktor yang memicu munculnya rasa kebangsaan di Indonesia.
Faktor Internal
Faktor Eksternal
Kenangan kejayaan masa lalu pada masa kerajaan.
Kejayaan Majapahit yang mampu menguasai seluruh Nusantara. Adapun pada masa Sriwijaya, kerajaan mampu berkuasa di lautan karena pasukan maritimnya kuat.
Perilaku Belanda yang menyengsarakan rakyat Indonesia sehingga menimbulkan berbagai perlawanan dan persatuan bangsa Indonesia untuk melawan Belanda
Adanya politik etis dari Belanda.
Munculnya golongan cendikiawan
Peristiwa Perang Dunia I menyadarkan kaum terpelajar mengenai penentuan nasib bangsanya sendiri.
Lahir dan munculnya semangat persamaan derajat pada masyarakat Indonesia.
Kemenangan Jepang atas Rusia.

5.      Perkembangan masyarakat Indonesia pada masa munculnya rasa kebangsaan terjadi di berbagai bidang kehidupan, di antaranya sebagai berikut. 
A.    BIDANG PENDIDIKAN
Perkembangan pendidikan menyebabkan munculnya para cendekiawan, baik hasil dari pendidikan Barat maupun pendidikan di Indonesia. Para cendekiawan ini menjadi pelopor dan pemimpin munculnya organisasiorganisasi pelajar dan mahasiswa untuk melawan penjajah, seperti dokter Sutomo dan organisasi Budi Utomo. 
B.     BIDANG EKONOMI
Ada upaya untuk penghapusan eksploitasi ekonomi asing. Tujuannya untuk membentuk masyarakat yang bebas dari kesengsaraan dan kemelaratan serta meningkatkan taraf hidup bangsa Indonesia.
C.     BIDANG POLITIK
Banyak muncul organisasiorganisasi pergerakan yang menyuarakan aspirasi masyarakat pribumi yang telah hidup dalam penindasan penjajah. Mereka ingin menghancurkan kekuasaan kolonial di Indonesia. Mulai muncul paham-paham baru seperti nasionalisme, liberalisme, sosialisme, demokrasi, dan pancasilaisme. Semangat nasionalisme pada masa ini digunakan sebagai paham atau ideologi  bagi organisasi pergerakan, salah satunya Partai Nasional Indonesi yang diketuai oleh Ir. Soekarno. 
D.    BIDANG SOSIAL & BUDAYA
Melakukan pembentukan identitas nasional, seperti penggunaan nama Indonesia untuk menyebut negara kita. Hal ini diawali oleh J.R. Logan  pada tahun 1850 dan istilah Indonesia makin populer sejak Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928.
Ada upaya untuk melindungi, memperbaiki, dan mengembalikan budaya bangsa Indonesia yang hampir punah karena masuknya budaya asing sejalan dengan masuknya penjajah di Indonesia.

6.      Peristiwa Sumpah Pemuda menunjukkan adanya rasa persatuan dan kesatuan di antara para pemuda yang berbeda ras, suku, golongan, dan agama. Memang demikian seharusnya. Walaupun berbeda ras, suku, golongan, dan agama, tetapi derajat kita sama sebagai manusia. Tidak ada manusia yang lebih tinggi dan tidak ada yang lebih rendah
7.      Perbedaan antara satu suku dan suku lainnya hanya terletak pada bahasa dan adat istidatnya serta sistem kekerabatan.
a. Adat Istiadat 
    Setiap suku bangsa pasti memiliki adat istiadat tertentu, meliputi upacara adat dan kebiasaan-kebiasaan lain. Kebiasaan-kebiasaan tersebut sudah dijalankan secara turun-temurun dalam suatu suku. Contohnya upacara pembakaran mayat (ngaben) di Bali. Perbedaan adat istiadat menunjukkan perbedaan kebudayaan yang tampak dari pola perilaku atau gaya hidup. Pola perilaku orang Batak yang suka bicara terus terang  sehingga terkesan tegas dan keras sangat berbeda dengan pola perilaku orang Jawa Tengah (khususnya Solo dan Yogya) yang suka berbicara hati-hati penuh dengan sindiran secara halus. 
b.      Bahasa Daerah 
    Tiap suku bangsa biasanya memiliki bahasa daerah tertentu.  Sebagai contoh suku Jawa memakai bahasa Jawa dalam melakukan percakapan sehari-hari. Suku-suku bangsa lainnya pun menggunakan bahasa daerahnya masing-masing.
c.    Sistem Kekerabatan 
    Sistem kekerabatan merupakan sistem keturunan yang dianut oleh suku bangsa tertentu berdasarkan garis ayah, garis ibu, atau kedua-duanya. Sehubungan dengan Sistem Kekerabatan, Buatlah bagan silsilah keluargamu dari kakek nenek, ayah ibu, dan kamu berserta saudaramu jika ada. kemudian gambarlah di buku tulis saja dan kirimkan jawaban melalui WA Pribadi.  

8.      Persatuan dan kesatuan dapat kita wujudkan dengan membina kerukunan di rumah, sekolah, dan masyarakat.
9.      Slogan bangsa Indonesia yang mencerminkan persatuan “bersatu kita teguh bercerai kita runtuh.”
10.  Upaya-upaya pengembangan dan pelestarian kebudayaan nasional yang lain adalah sebagai berikut. 
a.Secara terus-menerus diadakan kegiatan pengenalan dan penyebaran budaya nasional kepada masyarakat. 
b.   Kegiatan penggalian situs-situs bersejarah dan pemeliharaan temuantemuan sejarah harus senantiasa digalakkan. 
c. Pengembangan budaya daerah dan nasional melalui pendidikan dan pengajaran, misalnya menjadikan bahasa dan kesenian daerah sebagai mata pelajaran muatan lokal wajib di sekolah-sekolah. 
d. Senantiasa dikembangkan sikap menghormati kebudayaan sendiri dan kebudayaan daerah lain.
e.       Mengenal dan mempelajari kebudayaan sendiri yang merupakan warisan leluhur.
11.  menunjukkan sikap menerima keragaman suku bangsa dan budaya yang ada di lingkungan sekitar tempat tinggal
No.
Keragaman Suku Bangsa
dan Budaya
Sikap yang Ditunjukkan
1.
Ada anak yang bersuku lain
Berteman dengan baik dan tidak saling mengejek suku masing-masing
2.
Ada pertunjukan kesenain daerah lain
Menyaksikan pertunjukan dengan baik dan melestarikannya dengan mempelajari kesenian tersebut.
3.
Ada teman sedang melaksanakan upacara adat
Menghormati dengan tidak mengganggu teman yang sedang melaksanakan upacara adat serta bersikap tertib selama menyaksikan upacara adat
4.
Ada teman sedang merayakan hari besar sesuai adat sukunya
Memberikan ucapan selamat kepada teman.
5.
Ada teman sedang sakit
Berkunjung dan memberikan semangat walaupun dia berasal dari suku lain

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Materi Statistika Matematika Kelas 5 Semester 2 K13

  Materi Pengumpulan Data kelas 5 Data merupakan keterangan yang nyata dapat diakui kebenarannya. Data sendiri sebenarnya bukanlah hasil final. Data juga membutuhkan pengolahan. Sehingga nantinya menjadi informasi yang valid. Bagi pemangku kebijakan, data merupakan alat untuk menentukan langkah berikutnya. Contoh, seorang guru menggunakan data nilai, data kehadiran siswa, data sikap siswa untuk menentukan metode dan program pembelajaran. Begitu juga pemerintah yang membutuhkan data rakyatnya dalam menentukan kebijakan berikutnya. Pengumpulan data adalah sebuah proses yang dilakukan untuk mendapatkan data-data yang dibutuhkan. Ada beberapa cara dalam proses pengumpulan data, seperti tes, pengamatan, angket, bertanya langsung, dan sebagainya. Setelah melakukan pengumpulan data, peserta didik juga diharapkan memahami dan mengetahui data yang dikumpulkan. Seperti mengumpukan data ukuran sepatu siswa kelas 5. Setelah itu, siswa juga harus tahu, berapa saja ukuran sepatu siswa kelas 5....

Rangkuman materi kelas 5 tema 6 subtema 1 Suhu dan kalor.

 “Panas dan perpindahannya”.  Rangkuman materi kelas 5 tema 6 Subtema 1 muatan pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam  Sumber Energi Panas Benda yang dapat menghasilkan energi panas disebut Sumber energi panas. Matahari merupakan sumber energi panas terbesar. Energi panas dapat dihasilkan ketika terjadi gesekan antara dua benda. Energi panas juga dapat diperolehdari api. Perbedaan Suhu dan Panas  Untuk menyatakan tingkat panas dingin nya suatu keadaan digunakan suatu besaran yang disebut suhu atau temperatur. Panas (kalor) dan suhu adalah dua hal yang berbeda. Energi panas merupakan salah satu energi yang dapat diterima atau dilepaskan oleh suatu benda. Suhu adalah besaran yang menyatakan derajat panas suatu benda. Suhu suatu benda menunjukkan tingkat energi panas benda tersebut. Satuan suhu adalah Derajat Celcius. Alat untuk mengukur suhu disebut termometer. Satuan panas dinyatakan dalam kalori dan diukur dengan Kalori meter. Perubahan Akibat perubahan Suhu Energi panas d...

Tugas Kelas V, Tema 7 Rabu, 16 februari 2022

  Bahasa Indonesia 1.        Mencari  arti  kata-kata penting : Gold keinginan mencari kekayaan (gold) Gospel keinginan menyebarkan agama (gospel) Glory keinginan mencari kejayaan (glory)   2.        Mencari kosakata baku dan serapan : Kosakata Baku Arti Kosakata Serapan Arti Wajib Harus dilakukan Kolonial. Penjajahan Pemerintah Orang atau lembaga yang mengatur tata laksana suatu negara Ekspor Mengirim barang ke luar negeri Petani Orang berusaha atau berkegiatan mengolah tanah untuk diambil hasilnya Edukasi Pendidikan Panen Pemungutan hasil pertanian Irigasi Pengairan Rakyat Orang yang berada di suatu negara dan diakui keberadaannya oleh pemerintah Sistem Himpunan dari bagian-bagian yang saling berhu 3.        Arti penting penggunaan istilah “Indonesia” bagi perjuangan bangsa Indonesia Sejak J.R. Logan menggunakan kata “Indonesia” untuk menyebut penduduk dan kepulauan ...