A. Bahasa Indonesia
Kalimat Efektif: Susunan kata-kata yang mengikuti kaidah kebahasaan secara baik dan benar
4 Syarat Utama Kalimat Efektif:
- 1. Sesuai ejaan Bahasa Indonesia
- 2.Sistematis
- 3. Tidak bertele-tele
- 4.Tidak ambigu
Kalimat efektif harus mengikuti pola SPOK:
- 1. Subjek (S) : pokok kalimat, pelaku utama, berupa kata benda
- 2. Predikat(P) : menjelaskan subjek, berupa kata kerja
- 3. Objek (O) : keterangan predikat, pihak yang menerima perlakuan, berupa kata benda
- 4.Keterangan (K): menjelaskan waktu, tempat, atau cara dan terletak di awal, tengah, atau akhir kalimat
Contoh: Adik menyiram tanaman di halaman rumah.
S P O K
B. IPS
Letak Astronomis Indonesia: 6° LU – 11° LS dan 95° BT – 141° BT
Indonesia berada di kawasan iklim tropis dan terletak di belahan timur bumi.
Letak Geografis Indonesia: terletak antara 2 benua (Asia dan Australia) dan 2 samudra
(Samudra Hindia dan Samudra Pasifik)
Kenampakan Alam di Indonesia:
1. Kenampakan Alam Daratan: kenampakan alam yang berada di daratan, tersusun atas lapisan tanah, cenderung kering dan tidak digenangi air.
- Gunung: Daratan yang menjulang tinggi dan umumnya berbentuk kerucut. Contoh: Gunung Semeru (Jawa Timur), Gunung Salak (Jawa Barat)
- Pegunungan: Gunung yang berderet-deret menjadi satu rangkaian. Contoh: Pegunungan Bukit Barisan (P. Sumatra), Pegunungan Dieng (Jawa Tengah)
- Lembah: Cekungan landai antara dua gunung, dua bukit, atau gunung dan bukit. Contoh: Lembah Baliem (Papua)
- Bukit: Daratan yang menjulang tetapi lebih rendah dari gunung. Contoh: Bukit Moko (Jawa Barat)
- Tanjung: Daratan yang menjorok ke lautan. Contoh: Tanjung Lesung (Banten)
2. Kenampakan Alam Perairan: kenampakan alam yang tersusun atas kumpulan air dalam jumlah besar.
- Sungai: Air yang mengalir dari hulu (puncak gunung) ke hilir (tepi laut). Contoh: Sungai Musi (Sumatra Selatan), Sungai Kapuas (Kalimantan Barat)
- Danau: Cekungan di daratan yang digenangi air, bisa terbentuk secara alami atau dibuat oleh manusia. Contoh danau alami: Danau Maninjau (Sumatra Barat), Danau Tondano (Sulawesi Utara). Contoh danau buatan: Waduk Jatiluhur (Jawa Barat)
- Teluk: Lautan yang menjorok ke daratan. Contoh: Teluk Jakarta (DKI Jakarta), Teluk Kiluan (Lampung)
- Selat: Laut sempit di antara dua pulau. Contoh: Selat Sunda, Selat Makassar
C. PPKN
Perilaku yang sesuai dengan pengamalan sila-sila Pancasila di rumah:
- 1.Melaksanakan ibadah tepat waktu
- 2.Saling menghormati
- 3.Mendengarkan nasihat orang tua
- 4.Menyayangi adik/kakak
- 5.Melaksanakan aturan di rumah
- 6.Ikut gotong royong membersihkan rumah
D. SBdP
Gambar Cerita: gambar dan teks yang tergabung menjadi satu kesatuan yang mengandung keindahan dan cerita yang bermakna.
Jenis-jenis Gambar Cerita:
- 1.Komik: Gambar yang disusun berurutan dan saling berhubungan.
- 2.Karikatur: Gambar yang melebih-lebihkan bagian tertentu dari diri seseorang.
- 3.Kartun: Sejenis komik berisi beberapa gambar tokoh dan tulisan, memiliki efek suara (gambar bergerak).
- 4.Ilustrasi: Hasil visualisasi dari tulisan dengan teknik gambar, lukis, atau fotografi.
E. IPA
1. Sistem Gerak Hewan Berdasarkan Habitatnya
Habitat Hewan:
- 1.Hewan darat
- 2.Hewan air
- 3.Hewan udara (hewan darat yang bisa terbang)
- 4.Hewan darat dan air (amfibi)
Sistem Gerak pada Hewan Darat:
- 1.Tulang dan otot yang kuat
- 2.Kaki ramping dan bersifat elastis
Sistem Gerak pada Hewan Air:
- 1.Massa jenis kecil, gaya angkat besar
- 2.Bentuk tubuh seperti torpedo
- 3.Mengeluarkan gelembung-gelembung udara
- 4.Tulang belakang dan otot-otot bersifat fleksibel
Sistem Gerak pada Hewan Udara:
- 1.Memiliki bulu, tulang yang kecil dan berongga
- 2.Kaki dengan cakar
- 3.Rangka, tulang dada, dan otot bersifat ringan dan kuat
Sistem Gerak pada Hewan Amfibi:
- 1.Memiliki dua tungkai depan dan dua tungkai belakang
- 2.Jari tungkai depan berjumlah 4 buah, jari tungkai belakang berjumlah 5 buah
- 3.Tungkai belakang memanjang dan digunakan untuk melompat
2. Sistem Gerak Hewan Berdasarkan Ada/Tidaknya Tulang Belakang
Jenis Hewan:
- 1.Bertulang belakang (Vertebrata)
- 2.Tidak bertulang belakang (Avertebrata)
Sistem Gerak pada Hewan Vertebrata:
- 1.Ikan: sirip berpasangan di dada, perut, sekitar anus. Sirip punggung berfungsi untuk pertahanan diri.
- 2.Reptil, contoh: ular. Ruas-ruas tulang belakang melekat pada tulang rusuk. Otot bekerja pada tulang dan kulit. Kerjasama antara otot tulang dan kulit membuat ular bergerak.
- 3.Burung: Rangka sayap ringan tetapi kuat. Diperkuat oleh tulang dada dan otot-otot yang kokoh. Ekor berfungsi untuk mengendalikan gerakan burung saat terbang.
- 4.Amfibi, contoh: katak. Memiliki sendi lutut, bahu, siku, pinggul, pergelangan kaki dan tangan. Tulang kepala sangat ringan dan kuat. Kaki belakang panjang, kaki depan pendek. Tulang belakang dapat menahan berat tubuh.
- 5.Mamalia, contoh: kuda. Tulang kokoh dan kuat. Otot-otot elastis dan kuat sehingga kuda dapat berlari kencang. Kaki kuda paling belakang berfungsi untuk memberi dorongan agar kuda dapat maju ke depan.
Komentar
Posting Komentar